skip to main | skip to sidebar

Fashion World





















































Pages

  • Beranda
RSS

Silahkan Diliat Model Baju Baju Terkini di Tanah Abang .. :)

    Penerjemah

    English French German Spain

    Italian Dutch Russian Brazil

    Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
    Translate Widget by Google

    Jam Digital Punya Gue

    Yahoo

    Tanggal Hijriah

    Blog Archive

    • ▼  2010 (8)
      • ▼  Desember (8)
        • HARRY POTTER 3
        • HARRY POTTER 2
        • HARRY POTTER 1
        • SMK BISA
        • Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
        • sejarah teknologi informasi dan komunikasi
        • Busana Trendy Murah
        • Fashion Tanah Abang Trendy

SMK BISA

Diposting oleh Fashion , Selasa, 14 Desember 2010 22.19

Pada tahun 2006, berdasarkan data SUSENAS 2006 penduduk usia produktif 20-54 tahun yang berpendidikan terakhir SMA sederjat (SMA/SMK/MA) sekitar 25.2% dimana di daerah perkotaan lebih banyak lulusan SMA sederajat dibandingkan pedesaan.
Ditinjau dari kacamata dunia kerja, lulusan SMA sederajat ini sebagian besar bekerja sebagai buruh/karyawan. Artikel singkat ini akan sedikit mengulas perbedaan lulusan SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA)  dalam dunia kerja. Secara keseluruhan, 17.9% penduduk usia 20-54 tahun merupakan lulusan SMA, 5.9% lulusan SMK dan 1.3% lulusan MA. Cukup masuk akal karena jenis sekolah pendidikan SMU lebih banyak dibandingkan kedua jenis sekolah atas lainnya.
Namun begitu, lulusan SMK ternyata lebih mudah mendapatkan pekerjaan (70.1%) dibandingkan SMA (60.2%) atau MA (60.5%), dan yang menarik lulusan SMA dan MA mempunyai kesempatan bekerja yang sama. Sebagian besar lulusan SMA sederajat bekerja sebagai buruh/karyawan, dimana lulusan SMK (44.3%) lebih besar dibandingkan SMA (32.6%) dan yang paling rendah adalah MA (23.3%). Kurikulum pendidikan SMK yang memang ditujukan untuk mengasah kemampuan ketrampilan dunia kerja ternyata berpengaruh dalam kemudahan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Baik di Perkotaan maupun Pedesaan kondisinya tidak berbeda banyak.
Lulusan SMA yang termasuk bukan angkatan kerja (sekolah atau urus rumah tangga) banyak terdapat di perkotaan (30.4%) dibadingkan dengan pedesaan (22.6%), begitu juga dengan lulusan MA. Sedangkan untuk lulusan SMK tidak ada perbedaan antar kota-desa, tetapi lulusan SMK yang bukan angkatan kerja ternyata lebih rendah (17.4%) dibandingkan SMA (28.1%) atay MA (27%).
Jadi jika ada anak SMA atau MA yang tidak mau melanjutkan sekolah lebih tinggi maka kesempatan untuk mendapatkan kerja lebih kecil dibandingkan dengan lulusan SMK yang memang lebih ditonjolkan dalam pendidikan ketrampilan yang bisa diaplikasikan dalam dunia kerja.
Informasi Sumber Data
Sumber: Susenas 2006 BPS. Penduduk yang masuk dalam studi ini adalah penduduk Indonesia usia 20-54 tahun yang mempunyai ijazah terakahir SMA atau SMK atau Madrasah Aliyah. Angkatan Kerja adalah penduduk yang selama seminggu sebelum survei sedang bekerja atau bekerja tetapi sedang libur atau sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan usaha, termasuk penduduk yang sudah menyerah mencari kerja atau sudah diterima kerja tetapi belum mulai kerja

0 Response to "SMK BISA"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Designed by EZwpthemes | Converted into Blogger Templates by Theme Craft